Senin, 22 Desember 2008

MENGUBAH DIRI

Sufi Bayazid bercerita tentang dirinya seperti berikut ini :
'Waktu masih muda, aku ini revolusioner dan aku selalu
berdoa : Tuhan, berilah aku kekuatan untuk mengubah dunia!'

'Ketika aku sudah separuh baya dan sadar bahwa setengah
hidupku sudah lewat tanpa mengubah satu orang pun, aku
mengubah doaku menjadi : 'Tuhan, berilah aku rahmat untuk
mengubah semua orang yang berhubungan denganku : keluarga dan
kawan-kawanku, dan aku akan merasa puas.'

'Sekarang ketika aku sudah menjadi tua dan saat kematianku
sudah dekat, aku mulai melihat betapa bodohnya aku. Doaku
satu-satunya sekarang adalah : 'Tuhan, berilah aku rahmat
untuk mengubah diriku sendiri.' Seandainya sejak semula aku
berdoa begitu, maka aku tidak begitu menyia-nyiakan
hidupku!'

Setiap orang berpikir mau mengubah umat manusia. Hampir tak
seorang pun berpikir bagaimana mengubah dirinya. (Anthony de Mello)



NB :
AQ PENGEN NGUCAPIN " SELAMAT HARI IBU "
SURGA DIBAWAH TELAPAK KAKI MU.
MAAFKAN ATAS SEGALA KESALAHAN Ika yah...??

I LOVE U MOM...


Minggu, 14 Desember 2008

ANALOGI YANG MENGAGUMKAN !!

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut
dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang," Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar mlungker-mlungker, kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata," Kamu tahu, sebenarnya " TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. "

Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!"-kata si konsumen menyetujui."Itulah point utama-nya!.
Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi...
orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!!!

Senin, 01 Desember 2008

CARILAH REZEKI, TAPI JANGAN TAMAK

maha suci Allah yg maha pemberi.

tau ga? kadang banyak orang yang risau, takut, khawatir tentang rizeki... takut kekurangan dll.
yang namanya Rezeki itu sudah ada yg mengaturnya tapi tetep ga boleh lepas dari ikhtiar dan do'a.

Allah itu maha pemberi rizeki kepada semua makhluknya...lihat saja ulat yang ada di dalam tanah, ikan yang ada di air, burung yang ada di udara, semut yang ada di kegelapan, dan kepada ular yang ada di antara bebatuan yang kasar semua kebagian makan/rezeki.

Ibnul Jauzi pernah mengemukakan sebuah kisah yang menarik tentang seekor ular buta. ketika ular tersebut melilitkan tubuhnya di atas pohon kurma, seekor burung datang membawa sepotong daging dan menyuapkannnya ke mulut ular. Saat mendekati ular, si burung mengeluarkan bunyi2an dan bersuit sampai ular tersebut membuka mulutnya. baru setelah itu, si burung memasukkan potongan daging ke dalam mulutnya. Maha Suci Allah yang telah membuat burung ini menurut pada sang ular.

{dan, tiadalah burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu.} Qs. Al-An'am 38

Maryam, ibu Nabi Isa, selalu mendapatkan rezekinya setiap pagi dan sore di dalam mihrab. ketika ditanya dari mana kamu dapatkan semua ini maryam??" jawabnya, itu semua dari sisi Allah sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki tanpa batas".

OLEH sebab itu tak usah bersedih, sebab rezeki itu telah dijamin.

{Dan, janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan, kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka} QS. Al-An'am 151

Dan perlu diketahui oleh umat manusia bahwa Dzat yang memberi kepada orang tua dan anak itu adalah Dzat yang tidak beranak dan tidak diperanakkan

Hanya Allah yang memilki perbendaharaan harta yang paling besar dan agung itu telah memberi jaminan rezeki pada sesama manusia. lalu mengapa harus bersedih, padahal Allah menanggung semuanya?

{maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya} QS. Al-Ankabut 18

{ Dan Rabb-ku, yang Dia memberi makan dan minum padaku.} Qs. Asy-Syu'ara 79


Subahanallah.... Begitulah rezeki.... mudah2an bacaan ini bermanfa'at. AMIN

diambil dari La Tahzan (Dr. Aidh al-Qarni Hal. 297-298)